TERJEMAHAN

Friday 21 January 2011

BOCORON WIKILEAK : REKENING PARA KORUPTOR DI BANK SWISS

REPUBLIKA.CO.ID,  LONDON--Mantan bankir Swiss Elmer mengaku telah menyerahkan dua CD rahasia kepada pendiri plattform Wikileaks, Julian Assange. CD rahasia itu  berisi data sekitar 2.000 tokoh kondang baik individu maupun perusahaan termasuk sekitar 40 politisi.


Mantan bankir Swiss Rudolf Elmer mengatakan ia ingin mendidik masyarakat dengan mempublikasikan bukti-bukti pelanggaran pajak besar-besaran sebelum kembali untuk menghadapi proses pengadilan sehubungan tuduhan pencurian informasi dari bank milik mantan atasannya, Julius Baer. Pada konferensi pers di Club Frontline London Senin (17/01), Rudolf Elmer menolak menyebutkan nama-nama tokoh individu maupun perusahaan pada daftar CD rahasianya. Alasannya, disebutkan pengacara Elmer, Jack Blum seorang pengacara pakar kasus pencucian uang Amerika Serikat, nama-nama itu akan diteruskan kepada badan berwenang. "Ini  akan membuat pihak berwenang di berbagai negara terpaksa memeriksa mereka. Tokoh-tokoh tersebut memiliki kesempatan untuk mengambil langkah legal," ujarnya.

Sementara Elmer menolak menyebutkan nama-nama, Julian Assange berjanji  menyingkap secara lengkap data tersebut di situs internetnya, segera setelah data tersebut usai dikaji. Ini memerlukan waktu beberapa minggu. Assange juga mengatakan Wikileaks menawarkan jurnalisme yang lugas dan dapat dipercaya melalui cara yang tidak dapat dilakukan media lainnya.

"Kami mengembangkan kompetensi di bidang jurnalisme ilmiah, yang memungkinkan sumber utama dokumen-dokumen sampai kepada publik untuk menjaga pers yang jujur. Karena jurnalis yang baik menulis jujur tapi kita semua tahu ada pihak oportunis yang memutar balik, memanipulasi, dan mempublikasikan materi tersebut. Dan hasilnya mereka memanipulasi sejarah dimana keputusan politik dibuat didalamnya.”

Rudolf Elmer mengatakan ia berterimakasih karena WikiLeaks mendukung misinya dalam mempublikasikan kebenaran di balik rahasia perbankan Swiss. Ia membantah mencari keuntungan dengan mencoba menjual materi yang dikumpulkannya pada masa ia bertugas di Kepulauan Cayman. Dikatakan Elmer, ia telah mencoba menawarkan secara gratis data tersebut kepada pemerintah, tapi tidak dipedulikan

"Memberikan informasi gratis kepada pemerintahan. Saya menulis surat yang ditandatangani juga oleh istri saya kepada Menteri Keuangan Jerman, Peer Steinbrück yang berisi kami menawarkan data secara cuma-cuma. Tapi kami tidak mendapat respon."

Meskipun menolak memberi keterangan rinci tentang informasi yang dimilikinya, Rudolf Elmer mengatakan kepada surat kabar daftar itu meliputi tokoh dunia bisnis, multinasional, hingga tokoh di bidang seni. Materi rahasia itu disampaikannya dengan tujuan mendidik masyarakat dan memerangi sistem yang dipercayainya korup.

Elmer mendapat tekanan di Swiss, bahkan di kalangan pers Elmer dicap sebagai orang yang sakit jiwa atau pengkhianat.

No comments:

Post a Comment