TERJEMAHAN

Monday 10 January 2011

ADAKAH KITA PUNYA RASA MALU

Kita tahu China menjadi salah negara sukses di asia dan dunia. Pada artikel kali ini saya akan membahas Kesuksuksan memberantas korupsi dan menumbuhkan budaya malu bagi pejabat dan rakyart jadi apa saja yang membuat Negara ini sukses, Mungkin banyak faktor yang membuat semua itu terjadi, coba kita renungkan dua kejadian dibawah ini yang dilakukan oleh pejabat China :   
  1. Kepala Otoritas Penerbangan China (CAAC) Liu Yajun, menghabisi nyawanya sendiri beberapa bulan setelah dirinya  meraih jabatan senior CAAC tersebut pada Februari lalu. Rekan kerja pria berusia 50 tahunini, tidak menyangka jika Liu akan menghabisi nyawanya dengan cara yang tragis. Demikian dilansir Reuters, Sabtu (26/6/2010). Kematian Lui sendiri diperkirakan karena kasus korupsi yang memenuhi CAAC yang terjadi saat ini. Lui diperkirakan juga tidak tahan dengan konflik internal yang terjadi pada otoritas penerbangan China tersebut, selama ini Sejak awal tahun ini tercatat sudah empat pejabat senior CAAC kehilangan jabatan mereka akibat tuduhan korupsi, termasuk deputi menteri bidang penerbangan China. 
  2. Pejabat bernama Xia Yi (32) ini adalah seorang wakil direktur sekaligus akuntan di Dinas Transportasi Distrik Jiaojiang, kota Taizhou. Dia melakukan bunuh diri dengan melompat dari lantai empat gedung kantornya dan meninggal setelah sempat dilarikan ke rumah sakit. Pihak kantornya menuduh Xia telah menyelewengkan anggaran kantor sebesar 5,3 juta yuan atau sekira Rp7 miliar dalam dua kasus berbeda. 
adakah pejabat di Indonesia Berani melakukan perbuatan bunuh diri seperti diatas, belum ada kita dengar saat ini, malah Prilaku Korup yang sering kali di lakukan oleh sebagian para pejabat di negeri ini bertambah bak jamur di musim hujan. Kita tentu masih ingat aksi yang di lakukan oleh KPK untuk mengurai benang kusut korupsi beberapa waktu lalu. Korupsi di lakukan bukan hanya perindividu malah ada yang dilakukan secara berjamaah.
Salah satu penyebab mengapa korupsi begitu mengakar di lembaga-lembaga kekuasaan di negeri ini boleh jadi di sebabkan karena hilangnya rasa malu pada diri sebagian elit penguasa di negeri ini.
Malu punya arti luas, seperti malu jika pernah menjabat tak mampu mewujudkan janji pada rakyat, malu jika setelah menjabat berbuat KKN, malu jika malas ngantor untuk mengurus rakyat, malu jika melihat rakyat meminta-minta di jalan raya sementara mereka bergelimang harta dan kemewahan.itulah sebabnya budaya malu ini perlu terus di tanamkan pada diri pejabat agar segala tindak tanduk mereka positif dan di dukung rakyat.

Rasa malu pada hakekatnya tidak terlepas dari kriteria adat istiadat, kebiasaan dan budi luhur yang dimiliki oleh bangsa berbudaya. Sebagai bukti adalah adat kebiasaan orang Jepang yang lebih baik melakukan hara-kiri dari pada harus menanggung malu. Paruh kedua September 2008 menteri pertanian Jepang mengundurkan diri akibat permasalahan beras yang tercemar pestisida dan jamur. Selang beberapa hari kemudian menteri transportasi juga mundur akibat serangkaian pernyataannya yang membuat gusar berbagai pihak. Di negara lain yang dengan sistim demokrasi sudah mapan, juga sering terjadi kasus pengunduran diri pejabat negara.

dari berbagai kejadian diatas baik bunuh diri atau mundur dari jabatan merupakan cerminan rasa malu, yang mungkin perlu di contoh oleh pejabat di negeri kita sehingga kita bisa mencapai masa kejayaan.

No comments:

Post a Comment