TERJEMAHAN

Monday 6 December 2010

CERITA MENGENASKAN KETIKA KORUPTOR NAIK HAJI

Ketika Teman ku naik haji, temanku menceritakan tentang cerita-cerita yang sering dikisahkan orang-orang, bahwa banyak sekali jamaah haji atau umroh, yang mengalami pembalasan atas perbuatan buruknya kala di tanah air.[ ] Aku yakin teman-teman semua pasti dengar kan cerita-cerita itu? Atau cerita bagaimana seseorang yang sangat ingin mencium hajar aswad,dia serasa ditolong entah siapa, sepertinya malaikat yang datang dan beralih rupa, memudahkan jalan baginya, sementara keadaan berdesak-desak (ini biasanya kisahnya para artis yang baru pertama kali ke tanah suci :D)[ ] Tapi tak pikir-pikir (bersama rekan-rekanku juga), kami selama itu tinggal di tanah suci kok ya ga alamin atau tahu sendiri hal-hal aneh itu ya? Yang katanya pembalasan atau pertolongan, dan seterusnya, hehehe..[ ] Bukan menafikan, tetapi ala kulli haal (apapun keadaannya) lepas dari benar atau tidak, cerita-cerita tuah tanah suci tersebut tetap memberikan pelajaran bagi siapapun agar tidak kurang ajar sama orang.[ ] Soal ini, aku pernah mendapat cerita lucu, ada baiknya aku ceritakan lagi, meski aku yakin teman-teman semua telah tahu.[ ] Diceritakan, ada seorang koruptor lagi naik haji. Selama berada di Makkah dia sangat menyesali segala perbuatan buruknya, niat bertaubat sungguh-sungguh dan ingin mengembalikan hak rakyat yang dia ambil.[ ] Kala di depan Ka'bah, dia meratap-ratap pilu, menangis, dan bersujud lama, segala rupa macam doa dia baca dan dia rapal.[ ] Namun ketika bangun dari sujudnya, mendadak dunia berubah.


Jadi gelap, pengap, dan bau ! Bukan main takutnya sang koruptor tadi. Makin kencang lah tangisnya dan semakin takut dia. Berjuta-juta sesal keluar dari seluruh hatinya. Sujud makin panjang.[ ] Dan setelah merasa agak lega, dengan agak takut dia bangkit kembali. Pelan-pelan dibukanya matanya. Seketika dunia telah kembali seperti sedia kala. Terang benderang, masjidil haram dengan Ka'bah nan agung terlihat begitu indahnya, tak terperi kegembiraan pak koruptor tadi.[ ] Padahal, tadi saat dunia berubah mendadak gelap, pengap dan bau tadi, sebenarnya tanpa dia sadari, kala dia bangkit dari sujud, dia masuk dalam rok ibu-ibu dari Afrika yang sedang lewat di depannya. Ehehehe. : Alhasil, banyak kisah-kisah seperti itu yang kerap kita baca di tabloid-tabloid, dan mungkin saja terjadi. Sebab Mekkah sendiri sebenarnya adalah kota yang sangat tepat untuk merenungi segala kesalahan, menata kembali langkah untuk melanjutkan kehidupan.[ ] Semoga saja cerita pak koruptor tadi tak sekedar anekdot, tapi cerita sungguhan yang membuatnya tobat, meskipun cuma masuk roknya ibu-ibu Afrika, hehehe.

No comments:

Post a Comment