TERJEMAHAN

Monday 4 July 2011

SURAT DARI ADAM KE IBLIS




berikut tulisan yang saya kutip dari kompasiana.com yang bertajuk surat dari adam kepada iblis, patut kita renungkan, berikut bunyi suratnya

Dear iblis di tempat persemayanan…

Langsung aja ya….

Sebenarnya dirimu itu mahkluk Tuhan yang mulia juga loh blis, malah lebih taat dan lebih sakti dari para malaikat di surga. Tapi berhubung dirimu tidak mau mematuhi perintah-Nya tuk sujud kepadaku, yeah, apa boleh buat blis, dirimu jadi terkutuk dan di tempatkan ketempat yang serendah-rendahnya.
Soal keluh curhatan dirimu tentang manusia tempo hari itu, daku juga memakluminya blis. Karena apa blis, yeah, karena manusia itu memang mahkluk yang paling istimewa daripada mahkluk lainya, ya, toh, buktinya dirimu sampe iri buangets dweh sama daku.

Tapi dirimu masih di beri keistimewaan sama Tuhan, tuk selalu menggoda manusia hingga akhir dunia nanti. Dan sebenarnya manusiapun sudah dibekali semenjak belum nyeprot dari rahim ibunya. Mereka telah berjanji tuk selalu patuh terhadap perintah Tuhan. Kenapa manusia itu sekarang malah lebih rendah dari mahkluk lainya ? Ya karena mereka-mereka itukan diberi kebebasan tuk memilih jalanya masing-masing, toh mereka telah di bekali akal dan nafsu. Terserah mereka mau bagaimana cara menggunakan kedua bekal itu, apakah akalnya dipakai demi menekan nafsunya supaya bisa selamat ketika kehidupanya telah berakhir nanti, atau malah akalnya tuk meninggikan nafsunya [ mengakali sesama ] .

Jadi kesimpulanya gini blis. Tuhan itu tidak memaksakan bahwa manusia harus berbuat kebenaran, atau kata lainya harus tetap berada di jalan yang lurus dan benar. Karena apa blis, ya, karena manusiakan sudah di bekali akal dan pikiran. Tidak seperti binatang atau jin blis. Jin juga di bekali nafsu dan akal, namun dia tidak di bekali bentuk fisik seperti manusia, jadi mereka begitu mendapat petunjuk tuk kebaikan, maka mereka langsung patuh seratus persen, begitu juga dengan binatang maupun tumbuhan, mereka hanya di bekali nafsu tuk sebagai pelengkap keseimbangan kehidupan di dunia. Walau binatang dan tumbuhan hanya di bekali nafsu, namun nafsu mereka adalah nafsu yang benar-benar alami [ bersih ] yang mereka gunakan hanya tuk sekedar tuk bertahan hidup dan menghasilkan keturunan, jadi mereka tidak sampai merusak keseimbangan, sebab mereka tidak di karuniai akal yang bisa menyebabkan sebuah rasa, seperti halnya manusia.
Nah, sedangkan mahkluk yang katanya paling mulia ini sebenarnya harus memang lebih mulia ketimbang mahkluk lainya dengan beberapa keistimewaanya. Mereka harus dapat menggunakan pikiranya tersebut dengan bersih, demi keselamatan mereka kelak dan demi keselamatan eko sistem di sekitarnya. Ada yang berpikir sudah merasa dekat dengan Penciptanya, lalu merasa paling benar, nah ini yang dimaksud salah menggunakan pikiranya, pikiranya hanya menciptakan sebuah perasaan [ diracuni nafsu yang mengada-ada ]. Kemudian mereka menyampaikan ayt-ayat Tuhan tuk sebagai sarana mencari uang, sedangkan lingkunganya mereka tidak pernah mau menghiraukan bagaimana keadaan yang sebenarnya terjadi, mereka telah di sesatkan oleh pikiran mereka sendiri, yang mana dirimu itu loh blis sering nangkring di otak mereka, tapi daku tidak menyalahkan dikau 100%, karena mereka punya akal yang letaknya di nurani yang tidak bisa kau jangkau.

Nah, yang mereka-mereka gemar menuhankan dikau itukan mereka-mereka yang telah kau perdaya dengan segala keindahan, sehingga nafsu mereka lebih besar ketimbang daya akal mereka. Jadinya akal mereka digunakan tuk mengunggulkan nafsu dan menuhankan dikau para iblis dan rekan-rekan dikau itu. Tapi daku tidak menyalahkan kaumu 100%. Karena manusia diberi akal dan pikiran tuk berpikir dan memilah-milah mana yang benar [ haq ] dan mana yang salah [ batil ].

Sangat luar biasa bijaksana bukan Tuhan Pencipta sekalian Alam ini, begitu istimewanya manusia di ciptakan di muka bumi ini sebenarnya sebagai wakilnya tuk mengelola segala aspek kehidupan, namun sekarang yang terjadi malah menimbulkan segala kehancuran di muka bumi. Dan sebenarnya engkau di perintahkan tuk menguji mereka, itulah keistimewaanmu sebagai iblis laknatullah. Kalau manusia kalah dengan ujian dan godaan dari kalian, ya itu salah mereka blis, bukan salah dikau 100%, ya toh…?!

Nah sepertinya cukup di situ aja ya mantan sohibku di surga, selebihnya biar manusia yang harus berpikir, karena mereka di ciptakan sebagai kaum yang berpikir, itu kalu mereka benar-benar merasa sebagai kaum yang berpikir. 

Daku mau nyangkul dulu di kebun, dagh ibliss….sampai jumpa di akhirat nanti.

Dariku mantan sohibmu

Adam


No comments:

Post a Comment