TERJEMAHAN

Monday 12 September 2011

10 TAHUN TRAGEDI 9 SEPTEMBER

New York – Rekaman antara controller, pilot dan otoritas militer selama insiden 11 September 2011 untuk pertama kalinya dirilis dalam peringatan ke-10 tragedi 9/11 tersebut.

Penggalan-penggalan percakapan radio itu sudah pernah beredar sebelumnya. Namun dokumen yang dirilis Rutgers Law Review ini dengan jelas menunjukkan apa yang terjadi saat empat pesawat dibajak untuk merubuhkan menara kembar, menyerang Pentagon dan satu terjatuh di Pennsylvania.
Rekaman dirilis dalam rangka 10 tahun peringatan tragedi yang dikenal sebagai 9/11 (nine eleven) itu. Terdengar betapa Amerika Serikat (AS) sama sekali tidak siap mengantisipasi adanya serangan teror. Pengawas lalu lintas udara (controller) berusaha keras mengerti apa yang terjadi.
Dalam satu komunikasi controller di menara kendali New York Center, ada laporan kebakaran yang terjadi di menara kembar World Trade Center. “And that’s, ah, that’s the area where we lost the airplane,” ujar si controller.
Pada saat bersamaan, seorang pilot yang tak diketahui identitasnya bertanya, “Ada yang tahu asap apa itu di Lower Manhattan?”
 
Di menara kendali Boston Center, seorang pekerja menyatakan pesawat sedang dibajak menujuk New York. “Kami membutuhkan anda untuk..Kami membutuhkan seseorang dengan F-16 atau (jet tempur) lainnya untuk membantu kami.”
 
Jawaban yang ia terima dalam komunikasi itu, menggambarkan betapa seluruh pihak terpukau dengan apa yang sedang terjadi di New York. “Is, is this real world or exercise?
 
 
 

No comments:

Post a Comment