Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sepakat memasukkan pendidikan anti korupsi di semua sekolah jenjang TK hingga perguruan tinggi pada kurikulm 2011 tahun ini.
Pendidikan Anti Korupsi ini nantinya bukan hanya sebagai mata pelajaran yang mengenalkan definisi dan modus-modus korupsi, tapi juga menekankan pada terbentuknya nilai-nilai kejujuran, integritas dan karakter baik pada diri siswa.
Pendidikan Anti Korupsi ini nantinya bukan hanya sebagai mata pelajaran yang mengenalkan definisi dan modus-modus korupsi, tapi juga menekankan pada terbentuknya nilai-nilai kejujuran, integritas dan karakter baik pada diri siswa.
Setidaknya hal itulah yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan Nasional, Muhammad Nuh dan diamini pula oleh Wakil Ketua KPK, Haryono Umar seusai melakukan pertemuan hari Senin (04/10) silam. Kedua instansi ini akan bekerja sama guna menyiapkan bentuk-bentuk terbaik dalam menyukseskan pendidikan anti korupsi.
“Sebenarnya pendidikan antikorupsi ini sudah dilakukan selama setahun di 50 institusi pendidikan yang tersebar di 50 propinsi dengan bentuk warung kejujuran, kita ingin menghilangkan kosakata korupsi dari ingatan siswa,” jelas Haryo.
Kementerian Pendidikan Nasional juga mesti bekerja keras untuk menjadi percontohan institusi pemerintah yang bebas korupsi. Ini sebagai upaya memunculkan contoh-contoh bebas korupsi mulai anak usia dini hingga unsur birokrasi. Nuh mengatakan, pendidikan antikorupsi ini akan menjadi fokus pendidikan karakter yang dicanangkan pemerintah.
No comments:
Post a Comment