TERJEMAHAN

Wednesday 10 August 2011

APAKAH TUHAN ITU MENCIPTAKAN SEMUA ????

Untuk meningkatkan iman dan taqwa kita di bulan romadhon ini, ada baik kita membaca dan merenung dengan tulisan berikut yang saya ambil dari http://bintangkejora-fafankdemuhd.blogspot.com berikut tulisannya :

Seorang Guru dari sebuah sekolah terkenal menantang siswa dan siswinya dengan pertanyaan ini.

Guru :
"Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?".

Seorang Siswa dengan berani menjawab,
"Betul, Dia yang menciptakan semuanya".

"Tuhan menciptakan semuanya?"
Tanya guru sekali lagi.

"Ya, Pak, semuanya"
kata siswa tersebut.

Guru itu menjawab, "
Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan".

Siswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis Guru tersebut. Guru itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau Agama itu adalah sebuah mitos.


Siswa lain mengangkat tangan dan berkata,
"Guru, boleh saya bertanya sesuatu?".

"Tentu saja,"
jawab si Guru.

Siswa itu berdiri dan bertanya,
"Guru, apakah dingin itu ada?"

"Pertanyaan macam apa itu?
Tentu saja dingin itu ada jawab Gurunya.

"Kamu tidak pernah sakit flu?"
Tanya si Guru diiringi tawa siswa lainnya.

Siswa itu menjawab,
"Kenyataannya, dingin itu tidak ada pak. Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas."

Siswa itu melanjutkan,
"Guru, apakah gelap itu ada?"

Guru itu menjawab,
"Tentu saja itu ada."

Siswa itu menjawab,
"Sekali lagi anda salah Pak, gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak. Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut. Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya."

Akhirnya siswa itu bertanya,
"Guru, apakah kejahatan itu ada?"

Dengan bimbang Guru itu menjawab,
"Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya. Kita melihat setiap hari di Koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan."

Terhadap pernyataan ini siswa itu menjawab,
"Sekali lagi Anda salah, Pak. Kajahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap, kajahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan.Tuhan tidak menciptakan kajahatan. Kajahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan dihati manusia. Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya."

Guru itu terdiam..................................................


Dan siswa tersebut adalah
ALBERT EINSTEIN

 
Cerita di atas diterjemahkan dari Video di bawah ini : KLIK AJA

No comments:

Post a Comment