TERJEMAHAN

Tuesday 9 August 2011

AKHIRNYA .......!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Akhirnya ketangkap juga, hampir semua media masa memberitakan Penangkapan M. Nazaruddin dibekuk di kota pantai Cartagena, Kolombia, Minggu (7/8) waktu setempat. M. Nazaruddin menggunaan paspor milik saudaranya, Syarifuddin. Setelah tertangkap di Cartagena, Kolombia, kemarin, diketahui bahwa mantan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat itu menggunakan paspor atas nama Syarifuddin selama pelarian.

Cerita mengejutkan dari proses penangkapan M Nazaruddin Saat pertama kali ditangkap oleh polisi lokal di Cartagena, Kolombia, ternyata mantan bendahara umum Partai Demokrat itu sempat berusaha melakukan penyuapan.

Hal ini diungkapkan oleh Dubes RI di Kolombia Michael Menufandu berdasarkan informasi dari kepolisian setempat. Michael saat itu baru saja mendampingi Nazaruddin ketika pertama kali ditangkap.

BERIKUT RUTE PELARIAN M. NAZARUDDIN

Senin, 23 Mei 2011
- Sehari sebelum dicekal KPK, Nazaruddin terbang ke Singapura naik Garuda pukul 19.30 WIB. Dia sempat disambangi politisi Partai Demokrat (Sutan Bhatoegana dan Jafar Hafsah) serta advokat O.C. Kaligis pada 3-16 Juni.

Senin, 20 Juni 2011
- Menkum HAM mendeteksi Nazaruddin meninggalkan Singapura menuju Ho Chi Minh, Vietnam.

Minggu, 26 Juni 2011
- Dirjen Imigrasi memantau Nazaruddin di Kuala Lumpur sebelum mantan bendahara umum Partai Demokrat itu ditetapkan KPK sebagai tersangka pada 30 Juni.

1-10 Juli
- Versi Mabes Polri, Nazaruddin bersembunyi di sejumlah negara di sekitar Asia Tenggara. Dia mengecoh, check in di Kuala Lumpur, Malaysia, namun terbang ke Vietnam, kemudian ke Kamboja.
- Dari Kamboja, Nazaruddin terbang keluar kawasan Asia Tenggara naik pesawat carteran.

Minggu, 10 Juli
- Nazaruddin dideteksi singgah di Madrid, Spanyol.

Jumat, 15 Juli
- Nazaruddin terbang ke Dominika, lalu ke Bogota, Kolombia.

Rabu, 20 Juli 2011
- Nazaruddin diduga mampir ke Argentina dan sejumlah negara di Amerika Latin. 

Selasa, 26 Juli 2011
Tim gabungan pemburu Nazaruddin berangkat ke Amerika Selatan.

Minggu, 7 Agustus 2011
Nazaruddin ditangkap di Cartagena, Kolombia, pukul 02.00 waktu setempat atau 21.00 WIB. Nazaruddin menggunakan paspor atas nama M. Syahruddin.

BERIKUT KRONOLOGI PENANGKAPAN EKS POLITISI PD YANG MENGANTONGI RATUSAN PROYEK DI PEMERINTAHAN SEMASA JAYANYA ITU:

Sekitar tanggal 4-5 Agustus 2011

Tim gabungan KPK, Menkum HAM, Mabes Polri, Interpol, mendapat laporan adanya dugaan paspor palsu dengan menggunakan foto mirip Nazaruddin di Kolombia. Tim bergerak.
Minggu, 7 Agustus 2011

Pria yang identik dengan Nazaruddin dengan paspor palsu M Syahruddin ditangkap Interpol saat meninggalkan kota Cartagena, Kolombia. Dubes RI di Bogota terbang ke Cartagena untuk mengecek langsung. Dubes berkoordinasi dengan Kemlu di Jakarta.
21.00-22.00 WIB

Menlu melapor kepada Menko Polhukam Djoko Suyanto.
Senin, 8 Agustus 2011

Setelah sahur
Djoko Suyanto melapor Presiden SBY soal penangkapan Nazaruddin. SBY berpesan agar Nazaruddin dijaga seketat-ketatnya dan segera dibawa pulang ke Indonesia.
Nazaruddin diterbangkan ke Bogota, ditemani Dubes RI.
Pukul 10.00 WIB

Kapolri melaporkan penangkapan Nazaruddin kepada Presiden SBY.
Pukul 14.30 WIB

Djoko Suyanto berbicara pada pers di Istana Presiden, memberitahukan kabar penangkapan Nazaruddin.
Tim gabungan memverifikasi penangkapan Nazaruddin.

No comments:

Post a Comment